Khamis, 22 Disember 2011

jarak antara 2 hati..

Suatu hari seorang guru bertanya kepada murid-muridnya, “Mengapa ketika seseorang sedang marah, dia akan bercakap dengan suara kuat atau berteriak?”

Seorang murid setelah berfikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Kerana dia telah hilang sabar, oleh itu dia berteriak.”

“Tapi…” guru bertanya kembali
“Orang yang dimarahinya hanya berada dekat dengannya. Mengapa perlu berteriak? Kenapa dia tak berbicara secara lembut?”

Hampir semua murid memberikan pelbagai alasan yang dirasakan logik menurut mereka. Namun tiada satu pun jawapan yang memuaskan.

Maka guru berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walaupun secara luaran mereka begitu dekat. Oleh itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin kuat mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara mereka menjadi lebih jauh lagi. Kerana itu mereka terpaksa berteriak lebih kuat dan keras lagi.”

Guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?

Mereka tidak berteriak, mereka berbicara dengan suara yang keluar dari mulut mereka dengan begitu perlahan dan kecil. Seperlahan bagaimana pun, kedua-duanya masih dapat mendengar dengan begitu jelas.

Mengapa demikian?” Guru bertanya sambil memerhatikan muridnya.

Mereka kelihatan berfikir panjang namun tiada seorang pun yang berani memberikan jawapan. “Kerana hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”

Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hati kita mencipta jarak. Lebih – lebih lagi mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak hati diantara kita. Mungkin di saat seperti itu, diam mungkin merupakan cara yang bijaksana. Kerana waktu akan membantu kita.

EVERY HUSBAND SHOULD READ THIS:

"Love her …when she sips on your coffee or tea. She only wants to make sure it tastes just right for you.

Love her…when she "pushes" you to pray. She wants to be with you in Jannah (Paradise).

Love her…when she asks you to play with the kids. She did not "make" them on her own.
...
Love her...when she is jealous. Out of all the men she can have, she chose you

Love her…when she has annoying little habits that drives you nuts. You have them too.

Love her…when her cooking is bad. She tries.

Love her…when she looks dishevelled in the morning. She always grooms herself up again.

Love her…when she asks to help with the kids homework. She only wants you to be part of the home.

Love her...when she asks if she looks fat. Your opinion counts, so tell her she's beautiful.

Love her…when she looks beautiful. She's yours so appreciate her.

Love her...when she spends hours to get ready. She only wants to look her best for you.

Love her…when she buys you gifts you don't like. Smile and tell her it's what you've always wanted.

Love her…when she has developed a bad habit. You have many more and with wisdom and politeness you have all the time to help her change. Love her…when she cries for absolutely nothing. Don't ask, tell her its going to be okay

Love her…when she suffers from PMS. Buy chocolate, rub her feet and back and just chat to her (trust me this works!)

Love her…when whatever you do is not pleasing. It happens and will pass

Love her…when she stains your clothes. You needed a new thobe (kurta) anyway

Love her…when she tells you how to drive. She only wants you to be safe.

Love her…when she argues. She only wants to make things right for both

Love her…she is yours. You don't need any other special reason!!!!

All this forms part of a Woman's Character. Women are part of your life and should be treated as the Queen.

The Messenger of Allah (peace be upon him) advised concerning the woman:

• Treat the women well.

• The best of you are those who are the best in the treatment of their wives." —
Related Posts: