Jumaat, 30 Disember 2011
Jika isteri menangis dihadapanmu….
Jika seorang isteri menangis dihadapanmu,
itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi…
Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu..
Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kacuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah!
Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu.
Dia akan menurunkan rasa EGOnya.
Wahai suami2, jika seorang istri pernah menangis karenamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian.
Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam …
Wahai suami2, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya.
Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ?
Apakah keistimewaan perempuan ini ? ”
Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat..
TUTUR katanya merupakan KEBENARAN..
SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. .
PELUKAN & CIUMAN’nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya..
Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa..
Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pd org2 yg dikasihinya. ..
Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya. .
Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN..
Dia begitu sedih melihat KEMATIAN..
TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN.
Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI krn 1 hal…
Bahawa “Betapa BERHARGAnya dia”…
Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI2 yg soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mrk begitu berHARGA… Dan sangat berHARGA.
Bismillah ..
Jangan-jangan kita terlalu memperhatikan masa lalu..
Mengapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil ?
Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita.
Jadi, pandanglah ke depan dan majulah...
Janganlah terlalu dipusingkan dalam kehidupan...
Semua hal dalam hidup adalah sementara.
Jika berlangsung baik, nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya.
Jika berlangsung buruk, bersabarlah, karena badai pasti berlalu ....
Tetaplah tenang dengan apa yang terjadi...
Janganlah berpikir ini adalah akhir dari segalanya,
Karena Tuhan di atas sana tersenyum dan berkata:
"Tenang, Hamba-Ku...,
itu hanyalah sebuah belokan atau pemberhentian..., bukan akhir !
Karena sesungguhnya 'kehidupan' itu Abadi... dan tidak berakhir....
Setiap masalah tidak ada yang tidak terpecahkan...
Ketika Tuhan memecahkan masalahmu,
Kamu memiliki kepercayaan pada kemampuan-Nya.
Ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu,
Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu....
Dan Dia selalu bersamamu....
31/12/2011 apa akan jadi pada diri ku setahu akan datang?????x sabar nak tau..ya Allah jika tika itu aku dah x ada kT MUks
a bumi ini ya Allah tempat kan aku bersama dengan golongan orn2 yg beriman ya Allah kasihanilah aku..KU hanya seorang ham ba yang sangat lwmaGH.
Khamis, 22 Disember 2011
jarak antara 2 hati..
Seorang murid setelah berfikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab, “Kerana dia telah hilang sabar, oleh itu dia berteriak.”
“Tapi…” guru bertanya kembali
“Orang yang dimarahinya hanya berada dekat dengannya. Mengapa perlu berteriak? Kenapa dia tak berbicara secara lembut?”
Hampir semua murid memberikan pelbagai alasan yang dirasakan logik menurut mereka. Namun tiada satu pun jawapan yang memuaskan.
Maka guru berkata, “Ketika dua orang sedang berada dalam kemarahan, jarak antara ke dua hati mereka menjadi amat jauh walaupun secara luaran mereka begitu dekat. Oleh itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.
Namun anehnya, semakin kuat mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara mereka menjadi lebih jauh lagi. Kerana itu mereka terpaksa berteriak lebih kuat dan keras lagi.”
Guru masih melanjutkan, “Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta?
Mereka tidak berteriak, mereka berbicara dengan suara yang keluar dari mulut mereka dengan begitu perlahan dan kecil. Seperlahan bagaimana pun, kedua-duanya masih dapat mendengar dengan begitu jelas.
Mengapa demikian?” Guru bertanya sambil memerhatikan muridnya.
Mereka kelihatan berfikir panjang namun tiada seorang pun yang berani memberikan jawapan. “Kerana hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Sepatah kata pun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan.”
Ketika kita sedang dilanda kemarahan, janganlah hati kita mencipta jarak. Lebih – lebih lagi mengucapkan kata-kata yang mendatangkan jarak hati diantara kita. Mungkin di saat seperti itu, diam mungkin merupakan cara yang bijaksana. Kerana waktu akan membantu kita.
EVERY HUSBAND SHOULD READ THIS:
Love her…when she "pushes" you to pray. She wants to be with you in Jannah (Paradise).
Love her…when she asks you to play with the kids. She did not "make" them on her own.
...
Love her...when she is jealous. Out of all the men she can have, she chose you
Love her…when she has annoying little habits that drives you nuts. You have them too.
Love her…when her cooking is bad. She tries.
Love her…when she looks dishevelled in the morning. She always grooms herself up again.
Love her…when she asks to help with the kids homework. She only wants you to be part of the home.
Love her...when she asks if she looks fat. Your opinion counts, so tell her she's beautiful.
Love her…when she looks beautiful. She's yours so appreciate her.
Love her...when she spends hours to get ready. She only wants to look her best for you.
Love her…when she buys you gifts you don't like. Smile and tell her it's what you've always wanted.
Love her…when she has developed a bad habit. You have many more and with wisdom and politeness you have all the time to help her change. Love her…when she cries for absolutely nothing. Don't ask, tell her its going to be okay
Love her…when she suffers from PMS. Buy chocolate, rub her feet and back and just chat to her (trust me this works!)
Love her…when whatever you do is not pleasing. It happens and will pass
Love her…when she stains your clothes. You needed a new thobe (kurta) anyway
Love her…when she tells you how to drive. She only wants you to be safe.
Love her…when she argues. She only wants to make things right for both
Love her…she is yours. You don't need any other special reason!!!!
All this forms part of a Woman's Character. Women are part of your life and should be treated as the Queen.
The Messenger of Allah (peace be upon him) advised concerning the woman:
• Treat the women well.
• The best of you are those who are the best in the treatment of their wives." —
Related Posts:
Rabu, 21 Disember 2011
dena bahrin katanya~~rasma2
tp tue lah pndgn kwn2 kena ambil kira jgk kn??
hahahahah...
Ku Ingin Bersama DenganNya Allah
tatkala bahang Mahsyar-Mu
menjilat tubuh
izinkan kami sama-sama berteduh
tatkala mizan-Mu teliti mengira
beratkan neracanya atas setiap jasa
naungi kami di sana
berkat kasih kerana-Mu semata
andai kulayak ke syurga
kupinta DIA bersama.
Ya Allah,
andai tabah jadi milikku
tabahkanlah juga hatinya
andai ikhlas bertakhta di hatiku
ikhlaskanlah juga dirinya
lindungi kami
sayangi kami dengan cinta-Mu yang agung
kekalkan kami dalam jalan reda-Mu.
Sabtu, 17 Disember 2011
. Kau ingat kau bagus sangat,
rasanya belum lagi,
bila tanya bila nak kawin?
entahlah.. tak tahu lagi..
perangai mengalahkan org dah kawin
berkepit sana-sini,
padahal bukan muhrim,
ikut trend masa kini..
heran.. pegang tangan tak takut dosa ke,
berpeluk-pelukkan tak tau malu ker,
tak kasihan mak bapak ker,
hantar suruh belajar / kejer kau buat leka...
nak kata tak belajar agama,
kecik-kecik mak bapak hantar,
sekarang nak salah siapa kalau buat dosa,
sendiri bangang coz tak ikut apa yg diajar...
belajar tinggi sampai gayat,
tapi tak amal sepanjang hayat.
Islam tu kan penyelamat,
bila lagi nak amal..ke nak tunggu sampai jadi mayat ?
dulu masa single okey jer,
sekarang dah couple banyak lak dosa,
bila org tegur buat derk jer,
apa kulit dah tebal nak masuk neraka?
masa buat tak tau malu,
ikut sangat telunjuk nafsu,
buat maksiat tak segan silu,
sekarang mcm mana?
susu dah jadi keju..
suruh sembahyang.. .nanti..nanti. .
boyfriend tepon terus pergi,
nak bersyukur atas nikmat Allah tak reti²,
boyfriend yg haprak tulah yang dipuji²..
Yg mamat ni lagi bangang.
Hari jumaat,
org solat jumaat,
dia bershopping bukan main ligat,
layan awek sampai penat...
kalau diri dah gatal sangat,
kahwin jer cepat lagi selamat,
ni couple takde matlamat,
sajer suka² penuhi syarat..
org couple dier ikut sama,
tak sedar diri tu papa kedana,
papa ilmu papa agama,
macam mana ' bercinta cara islam' itu nak
dijana?
bukan mengata bukan mengumpat,
siapa suruh buat wayang tak bertempat,
kalau tak **** diri diumpat,
jgn buat benda yg tak tepat...
bonceng sana bonceng sini,
bontot tertonggek tak malu pulak,
siap bangga tak terperi,
dapat peluk pinggang balak.
awek pulak bangang,
perangai macam lalang,
percayakan balak bergalang-galang,
yelah....balak cover, belum pecah tembelang.
tulah... Tuhan bagi akal tak mau pakai,
Tuhan bagi hati tak tahu menilai.
diri sendiri yg lalai,
baik buruk pun tak reti nak nilai..
kalau org cakap marah,
bila org nasihat melenting,
"taulah...taulah xpayah susah²,
tau lak senyap bila dah bunting.
Skrg ni baru nak ingat Tuhan,
itupun nasib baik ingat,
menangis dah x leh nak tahan²,
baru sekarang menyesal bangat.
nasib baik Tuhan tu Maha penyayang,
itupun nasib baik umur masih panjang,
ada peluang nak mengucap panjang,
mintak ampun, panjat doa memanjang..
perkara lepas jgn *********
pintu taubat terbuka luas,
hidup bkn utk bersenang-senang,
meraih & mencari redha Allah yg Maha luas..
Jumaat, 16 Disember 2011
ok..
Wahai zaujahku,
Aku mengerti di mana kamu,
Kamu sedang letih berjuang,
Kamu sedang lelah berdakwah,
Malah kau juga aku yakin sedang memelihara dirimu dari menjadi bahan fitnah.
Aku tidak tahu siapa kamu,
Tapi telah aku simpankan sebahagian hati ini padamu,
Kerna itu, aku tidak pernah memandang wanita lain,
Pandanganku ku tundukkan, bual bicara mesra dengan wanita ku elakkan,
Kerna semua itu hanya layak untukmu.
Yang ada di sisiku Ayat-Ayat Cinta Allah iaitu Al-quran.
Yang ada di sisiku kitab-kitab ilmu yang menjadi pencerahan dalam kehidupan kita nanti.
Zaujahku,
Persiapkan dirimu dengan ketabahan hati,
Kerna jalan yang akan kita lalui ini sangat berat,
Maka tabahkanlah hatimu untuk menjadi sayap kiriku,
Isilah mana-mana kekurangn dalam diriku,
Dan engkau jualah yang aku harapkan menjadi pembakar semangatku tika mana aku lemah.
Zaujahku, aku belum pernah memandang fizikalmu,
Kerana nikmat memandangmu hanya aku inginkan setelah kita diijab kabulkan,
Dan pandanganku terhadapmu bukanlah pandangan nafsu,
Sebaliknya dengan pandangan dakwah,
Kerna kau adalah sayap kiri perjuanganku dan pencetak generasi mujahidin.
Kerana itu,
Kita seharusnya bersedia zaujahku,
Perkahwinan kita adalah marhalah dakwah.
Dari Sang Akhwat
Wahai zaujku,
Aku mengerti kau sedang menungguku,
Aku mengerti kau merinduiku,
Namun segalanya kau tundukkan kerna kau tidak mengenal siapa aku.
Aku tau kau sedang berjuang,
Kau sedang lelah berdakwah,
Ke sana sini dengan pelbagai program dakwah,
Sehingga kadang kala kau merasa lemah.
Namun sabarlah,
Aku sedang menunggumu,
Aku juga sedang letih seperti kamu,
Kerana setianya padaku,
Aku menolak untuk terlibat dengan mana-mana aktiviti yang mengundang maksiat hati,
Aku menolak bicara dan pelawaan mana-mana yang bukan mahramku,
Kerana perasaanku telah aku simpankan untukmu,
Walaupun aku tidak tahu siapakah kamu.
Zaujku,
Persiapkanlah dirimu dengan ilmu,
Kerna, aku mendambakan seorang zauj yang mampu mendidikku dan anak-anak kita nanti, Bukan paras rupa semata-mata.
Didiklah aku agar sentiasa tegar dalam mujahadahmu.
“Ya Allah, kami saling merindui, namun kami tidak pernah mengenal antara satu sama lain, oleh kerana Kau telah menutup pandangan kami dengan hijab yang sangat tebal. Namun, kami yakin Engkau menghijab kami agar kami sentiasa melengkapkan diri dengan segala bekal yang diperlukan. Kami memohon agar hijab di antara kami segera terbuka bila mana kami benar-benar bersedia. Pernikahan kami adalah marhalah dakwah dan kasih sayang antara kami hanyalah satu..Menuju redhaMu”
( dipetik dr salah sebuah artikel )
Khamis, 15 Disember 2011
Cinta Tak Bersyarat
[ print lirik lagu ]
Int : Gm
Gm F(6)
Tak ada sedikitpun sesalku
Eb Dm
Tlah bertahan dengan setiaku
Cm
Walau diakhir jalan
Bb Fsus4 F D/F#
Kuharus melepaskan dirimu
Gm F(6)
Ternyata tak mampu kau melihat
Eb Dm
Dalamnya cintaku yang hebat
Cm
Hingga ada alasan
Bb F D Gm
Bagimu tuk tinggalkan setiamu oow ...
Reff :
(G) Cm
Demi nama cinta
F Bb
Telah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
Eb Am7-5 D Gm
Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku
G Cm
Karna demi cinta
F Bb
Telah kurelakan kecewaku atas ingkarmu
Eb Am7-5 D Eb D
Sebab kumengerti cinta itu tak mesti memiliki
(*)
Gm F(6)
Andai saja bisa kau pahami
Eb Dm
Layaknya arti cinta sejati
Cm
Karna cinta yang sungguh
Bb F D
Tiada akan pernah mungkin bersyarat ooh ...
Musik : Cm F Bb Eb Am7-5 D Gm
Back to Reff
Gm F(6)
Ternyata tak mampu kau melihat
Eb Dm
Dalamnya cintaku yang hebat
Rabu, 14 Disember 2011
final!
Dengan niat belajar yang betul, usaha dan amal menjadi kuat, komitmen menjadi kukuh, motivasi menjadi dasyat, badan yang lemah menjadi kuat. Itulah impak niat kepada jiwa kita. Firman Allah swt:
“Jika kamu telah bulat tekadmu, maka bertawakallah kepada Allah.” (‘Ali Imran:159)
Apabila seseorang itu berniat, bermakna ia telah memberikan arahan kepada minda dan minda akan mengarahkan keseluruh tubuhnya untuk menyempurnakan apa yang di niatkan. Sejak kecil, kita solat dan berpuasa,kita memulakannya dengan niat. Kita berwuduk juga dimulakan dengan niat. Tetapi adakah kita sedar akan kelebihan niat itu. Islam mengajar kita supaya tidak melupakan niat dalam apa jua pekerjaan kita, tetapi tidak ramai yang ingin mengkaji kelebihan niat.
Kuasa niat merupakan kuasa yang mampu merubah corak kognatif(pemikiran), emosi, dan psiko motor(Tingkah laku) seseorang. Misalnya pengalaman penulis sendiri, pertama, penulis memperharui niat penulis, belajar kerana Allah, maka setiap aktiviti pembelajaran penulis perlu diselaraskan dengan kehendak Allah dan tuntutan Rasulullah saw. seperti tidak mengotorkan hati dengan maksiat, tidak buang masa, tidak merosakan pemikiran dengan bahan bacaan yang melalaikan dan sebagainya. Ini akan membentuk tingkah laku , akhlak, peribadi dan pemikiran yang positif.
Jika anda mengalami penurunan motivasi, kembalilah meluruskan niat anda untuk apa anda belajar. Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan kita? Jika belajar merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika segenap masa kita belajar merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak bekal akan kita himpunkan di akhirat kelak. Rugilah kalau kita biarkan diri kita terus dibelenggu dengan lemah motivasi diri.
Akhirnya, Memiliki niat yang dasyat ini akan membangkitkan kesedaran bahawa di atas bahu kita ada masuliyyah (tanggungjawab); sebagai anak, pelajar, muslim dan hamba kepada Allah swt. Pelajar yang tiada niat belajar yang luarbiasa ini tidak terikat dengan sebarang tanggungjawab, Maka dia tidak serius dengan pelajarannya. Dia hanya usaha cukup makan sahaja. Mengapa? Kerana dia tidak ada apa-apa kepentingan. Berbanding pelajar yang niatnya belajar hanyalah untuk Allah, dia akan belajar dengan kuat, motivasinya terbangun kerana Islam memerlukan cerdik pandai untuk mempertahankan risalah Islam yang suci bersih ini. Dia yakin Allah akan membantu dirinya untuk berjaya kerana dia belajar kerana Allah. Kalau dia lemah dan menurun motivasi makan dia bersegera merintih kepada Allah kerana dia yakin hanya Allah swt sahaja yang mampu membantu dirinya.
Kata Dr. Aidh Al Qarni dalam buku beliau “Rahsia Kejayaan Orang_Orang Besar”, orang besar yang berjaya pasti ada pada niatnya, kebanyakan mereka berjaya kerana niatnya hanya sanya kerana Allah, tiada niat yang lainnya. Malahan mereka berjaya kerana niat baik mereka bukan sekadar untuk dirinya sahaja, sebaliknya mereka bertindak, belajar, berkerja dan sebagainya diniatkan untuk kebaikan orang lain.
Semoga kita dapat mendasyatkan prestasi dan motivasi belajar kita dengan Formula meluruskan niat belajar kerana Allah swt semata. Selamat Berjaya!
Isnin, 12 Disember 2011
subhanallah...
Ketika Akan Menikah
* Janganlah mencari isteri, tetapi carilah ibu untuk anak-anak, dan jangan pula dicari suami, tetapi carilah ayah bagi anak-anak.
Ketika Melamar
* Anda bukan sedang meminta kepada orang tua atau wali si gadis, tetapi anda sedang meminta kepada Allah melalui orang atau wali si gadis.
Ketika Akad Nikah
* Anda berdua bernikah di hadapan penghulu atau si Imam tetapi anda berdua menikah di hadapan Allah yang Maha Menyaksikan .
Ketika Jemputan Keramaian
* Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo’akan anda, sebab anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk bercerai sebab mensia-siakan do’a mereka.
Ketika Biduk Rumah Tangga Oleng
* Jangan saling berlepas tangan dikala tragedi buruk berlaku, tetapi sebaliknya pereratkanlah genggaman tangan antara kedua suami dan isteri.
Ketika Belum Memiliki Anak
* Cintailah suami atau isteri anda 100%.
Ketika Telah Memiliki Anak
* Jangan berbahagi cinta anda kepada suami atau isteri dan anak-anak tetapi cintailah suami atau isteri anda 100% dan cintailah anak-anak anda masing-masing 100%.
(Nota: Pautan yang saya selitkan dalam perkataan adalah juga termasuk senarai utama pembacaan berkenaan hal ehwal membina rumahtangga ini)
DOA SEORANG ISTERI
Kau ampunilah dosa ku yang telah ku buat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yang tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fizikal
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala cabaranMu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan
Ya Allah
Sekiranya suami ku ini adalah pilihan Mu di Arash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suami ku ini adalah suami yang akan membimbing tanganku
dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya………..
suami ku ini jodoh yang dirahmati oleh Mu?
Berilah aku kesabaran untuk menghadapi segala kerenah dan ragamnya
Tetapi Ya Allah…………
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlan aku jalan yang terbaik untuk aku harungi segala dugaan Mu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu..
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya..
Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan..
Kurniakanlah aku kekuatan Mu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiranya suami ku menyintai kesesatan
Kau pandulah aku untuk menarik dirinya
keluar dari terus terlena
Ya Allah..
Kau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku
Sekiranya aku tersilap membuat keputusan..
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau redhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri..
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhirat Mu
Sekiranya aku engkar dan derhaka Berikanlah aku petunjuk kearah rahmat Mu
Ya Allah sesungguhnya.. Aku lemah tanpa petunjukMu..
Aku buta tanpa bimbinganMu..
Aku cacat tanpa hidayahMu..
Aku hina tanpa RahmatMu..
Ya Allah
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cubaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu
Bimbinglah aku menjadi isteri Soleha
Hanya padaMu Ya Allah ku pohon segala harapan
Kerana aku pasrah dengan dugaanMu
Kerana aku sedar hinanya aku
Kerana aku insan lemah yang kerap keliru
Kerana aku leka dengan keindahan duniamu
Kerana kurang kesabaran ku menghadapi cabaranMu
Kerana pendek akal ku mengharungi ujianMu
Ya Allah Ya Tuhanku...
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang soleha
Isteri yang sentiasa dihati
Amin, amin Ya Rabbal Allamin..
-Untuk yang bergelar dan bakal bergelar isteri...
Semoga menjadi isteri solehah..
Penyejuk hati sang suami...
Dipanjatkan doa pada Illahi..
Agar kita dapat merasai nikmat menjadi seorang isteri yang dicintai lagi
dikasihi suami...insyaAllah...-
Rabu, 7 Disember 2011
Menjadi isteri diredai Allah
TIADA lebih membahagiakan bagi seorang suami melainkan memanjatkan rasa kesyukuran dan bertuahnya mereka apabila dikurniakan seorang isteri yang bijak, solehah, bersederhana serta mempunyai watak menarik.
Ia dikira ‘pakej lengkap’ bagi seorang wanita selepas sifat kesempurnaan seorang isteri itu subur dalam diri mereka. Dalam melayari kehidupan rumah tangga pasangan suami isteri perlu memiliki kekuatan mental dan fizikal.
Mereka perlu sentiasa mempertingkatkan kemahiran asas rumah tangga dan meminta pandangan dan nasihat daripada golongan berpengalaman seperti ibu bapa mereka.
Allah s.w.t berfirman yang bermaksud: “Wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri (tidak berlaku curang serta memelihara rahsia dan harta suaminya) di belakang suaminya, oleh kerana Allah telah memelihara mereka…” (Surah An-Nisa’ ayat 34)
Ketaatan isteri kepada suaminya memudahkan mereka mendapat syurga Allah s.w.t di akhirat kelak kerana ketaatan terhadap suami menjadi ukuran kepada keredaan-Nya.
Diceritakan oleh Nabi Muhammad s.a.w dalam Israk Baginda di mana kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita iaitu termasuk wanita derhaka kepada perintah Allah s.w.t dan suaminya.
Isteri yang taat dapat dinilai melalui bicaranya yang memperlihatkan kelembutan dan kesopanan, mereka juga tidak sesekali memerintah suaminya, berdiam diri ketika suami sedang berkata-kata, apabila suami masuk atau keluar rumah mereka menyambut suami dengan penuh mesra, sentiasa menghormati keluarga suami, bersyukur dengan apa yang disediakan suami serta tidak keluar rumah kecuali dengan izin suami.
Bagaimanapun, ketaatan isteri terhadap suami tidak berlaku dalam semua perkara. Sekiranya perintah suami itu menjurus kepada dosa dan kemaksiatan isteri dibenarkan membantah.
Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Jika diizinkan seorang manusia sujud kepada manusia tentu aku akan suruh wanita-wanita sujud kepada suaminya lantaran begitu besar Allah jadikan hak lelaki ke atas wanita.”
Berhias untuk suami juga penting dalam mengekalkan keharmonian hidup suami isteri. Namun isteri hanya boleh memperlihatkan perhiasan hanya buat suami mereka saja.
Ia bertujuan untuk menjadikan suami mereka terhibur. Bayangkan jika suami pulang dari tempat kerja dalam keadaan letih namun apabila melihat muka isteri berseri-seri pasti akan menimbulkan suasana tenang kepada suami.
Keletihan mencari rezeki akan menjadi hilang malah membangkitkan lagi perasaan kasih sayang terhadap isterinya. Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: “Dari Jabir ra. Dia berkata: ‘Kami pernah pergi bersama-sama Rasulullah di dalam satu peperangan. Ketika kami sampai ke Madinah, kami ingin masuk ke rumah masing-masing. Maka Rasulullah s.a.w bersabda: ‘Bersabarlah, iaitu masuklah pada waktu malam iaitu selepas Isyak, supaya isteri dapat bersikat rambutnya yang kusut dan supaya ia dapat berhias kerana lama ditinggalkan suaminya.’”
Selain itu, hubungan intim juga antara penyumbang kepada kebahagiaan sebuah rumah tangga. Sebab itu, isteri perlu memberi layanan yang baik kepada suami dan tidak boleh menolak kemahuannya.
Terdapat banyak kes membabitkan pasangan yang tidak berpuas hati dengan layanan yang diberikan sehingga sampai ‘berperang besar.’
Perkara sedemikian perlu dielakkan kerana ia mencetuskan suasana tegang antara pasangan.
Isteri hanya boleh menolak permintaan suami dalam keadaan tertentu seperti dalam keadaan sakit atau dalam keadaan dilarang syarak untuk melakukan persetubuhan seperti dalam keadaan haid.
Kemuliaan dan ketaatan isteri di mata suami akan lebih terserlah apabila mereka mampu menjadi teman berunding apabila suami menghadapi masalah.
Isteri perlu tahu ketaatan mereka kepada suami adalah perintah daripada Allah s.w.t. Isteri yang tidak taat pada suaminya bererti dia tidak menjaga hak suami dan perbuatannya itu boleh membawa kepada nusyuz.
Ulama asy-Syafi’eyah mentakrifkan nusyuz seorang isteri ialah keluar dari melakukan ketaatan yang wajib terhadap suaminya. Antara perkara yang menunjukkan isteri nusyuz terhadap suaminya ialah keluar rumah tanpa keizinan suami.
Fuqaha bersepakat mengatakan haram hukumnya seorang isteri yang nusyuz terhadap suaminya. Mereka dilaknat selagi mana tidak melakukan taubat.
Diriwayatkan daripada Abu Hurairah, beliau berkata Rasulullah bersabda yang bermaksud: “Apabila suami memanggil isterinya ke tempat tidurnya lalu isteri menolak untuk pergi (kepada suaminya), malaikat melaknatnya (isteri) sehingga (masuk) waktu pagi.” (Hadis riwayat al-Bukhari)
Islam meletakkan beberapa tindakan dalam menangani masalah isteri nusyuz antaranya ketika nampak tanda nusyuz pada isteri sama ada dengan perbuatan seperti isteri bermasam muka atau berpaling atau isteri menjawab percakapan suaminya dengan suara kasar maka sunat ke atas suami memberi nasihat.
Allah s.w.t berfirman yang bermaksud: “Dan perempuan-perempuan yang kamu bimbang melakukan derhaka (nusyuz) hendaklah kamu menasihati mereka.” (Surah an-Nisa: 34)
Daripada Abu Hurairah r.a beliau berkata bahawa Nabi Muhammad s.a.w bersabda yang bermaksud: “Nasihatilah kaum wanita secara baik kerana wanita itu diciptakan daripada tulang rusuk. Sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang berada di bahagian yang paling atas. Jika engkau meluruskannya bererti engkau mematahkannya; dan jika engkau membiarkannya maka dia akan tetap bengkok. Oleh itu, nasihatilah kaum wanita secara baik.” (Hadis riwayat Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 1468)
Justeru buat isteri, rebutlah peluang mudah jalan menuju ke syurga dengan melaksanakan kewajipan terhadap Allah serta mentaati suami.
Perunding motivasi dan penceramah, Human Touch Consultant, Datuk Mohd Zawawi Yusoh, berkata isu yang dikaitkan dengan Kelab Isteri Taat mempunyai misi tersurat dan tersirat.
“Matlamat mereka adalah untuk mengajak golongan isteri supaya berpoligami.
“Ia sebenarnya tidak perlu diperbesar-besarkan kerana isu yang lebih penting ialah memberi fokus bagaimana untuk menjana pendapatan golongan janda, keruntuhan rumah tangga serta memperbaiki kelemahan diri sendiri,” katanya.
Beliau berkata poligami sebenarnya adalah untuk mereka yang berkemampuan dan boleh memberi keadilan kepada setiap wanita yang dinikahinya.
“Hanya lelaki yang benar-benar boleh berlaku adil dan berkemampuan untuk menyara kehidupan anak dan isteri boleh berkahwin lebih daripada satu berdasarkan hukum syarak.
“Allah berfirman dalam surah An-Nisaa’ ayat 3 yang bermaksud: “Maka kahwinilah perempuan-perempuan yang baik bagimu, dua, tiga atau empat orang. Tetapi jika kamu takut bahawa tidak akan berlaku adil, maka kahwinilah seorang saja atau hamba sahaya yang demikian itu lebih dekat kepada tidak teraniaya.”
“Apa yang kita tidak mahu ialah jika ada yang mengambil kesempatan dengan kekurangan yang dimiliki namun mempunyai impian untuk mempraktikkan poligami. Dalam Islam kita ‘takut’ isteri kerana bimbang tidak dapat berlaku adil sesama mereka,” katanya.
Mohd Zawawi berkata dalam perkahwinan, malah poligami sekalipun matlamatnya bukan nafsu seks semata-mata kerana semua itu bersifat sementara.
“Nafsu manusia ini sebenarnya tidak pernah ‘kenyang’. Semua orang mesti ingat bahawa sebab utama poligami ialah untuk keadilan, ketaatan dan akidah.
“Ramai yang menyatakan tujuan mereka berpoligami adalah untuk mengamalkan sunnah Rasulullah s.a.w. Tetapi Rasulullah s.a.w sebenarnya berpoligami atas sebab syarak. Pokok pangkalnya, hanya akidah yang mampu menyelesaikan nafsu tidak terbatas,” katanya.
Beliau berkata suami boleh guna kaedah poligami atas sebab terdapat masalah kesihatan atau keturunan yang membabitkan pihak isteri.
“Wajib berpoligami jika bimbang suami akan terjerumus ke dalam kancah maksiat. Maka poligami menjadi penyelesai masalah terutama berkaitan kesihatan dan keturunan yang menjadikan kehidupan itu lebih harmonis,” katanya.